Semarang, 15 Maret 2024 – Asosiasi Pengelola Jurnal Indonesia (APJI) menggelar Rapat Perdana Koordinasi Wilayah, yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai wilayah dan provinsi di Indonesia. Rapat ini menjadi langkah awal dalam menyusun strategi penguatan koordinasi dan peningkatan kualitas jurnal ilmiah di tanah air, seiring dengan rencana APJI dalam menyelenggarakan berbagai program pengembangan akademik pada tahun 2025.

Dalam rapat ini, salah satu fokus utama adalah upaya peningkatan mutu pengelolaan jurnal ilmiah, termasuk strategi peningkatan akreditasi dan indeksasi jurnal ke tingkat yang lebih tinggi. Para peserta membahas berbagai tantangan dalam pengelolaan jurnal, mulai dari aspek teknis seperti penggunaan Open Journal Systems (OJS) hingga optimalisasi sistem editorial dan peer review. Selain itu, dibahas pula langkah-langkah strategis untuk membantu jurnal-jurnal yang tengah berupaya meningkatkan akreditasinya ke tingkat SINTA atau masuk dalam indeksasi internasional.

Selain membahas tantangan dan solusi dalam pengelolaan jurnal, rapat ini juga menjadi ajang penyusunan Program Kerja APJI Tahun 2025. APJI merancang berbagai inisiatif baru, termasuk workshop pendampingan akreditasi jurnal, sertifikasi bagi dewan redaksi, serta penguatan kerja sama dengan universitas dan lembaga penelitian. Salah satu agenda besar yang direncanakan adalah Musyawarah Nasional (MUNAS) 2025, yang akan menjadi forum evaluasi dan penyusunan kebijakan strategis bagi pengelola jurnal di seluruh Indonesia.

Dalam diskusi yang berlangsung interaktif, para peserta juga menyoroti pentingnya sinergi antarjurnal sebagai upaya untuk mempercepat peningkatan kualitas publikasi ilmiah di Indonesia. APJI mengusulkan program mentoring antarjurnal, di mana jurnal yang sudah terakreditasi tinggi dapat membimbing jurnal yang sedang dalam tahap pengembangan. Dengan demikian, proses peningkatan kualitas jurnal dapat berjalan lebih efektif dan merata di berbagai wilayah.

Rapat ini juga menjadi forum bagi para pengelola jurnal untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi berbagai tantangan dalam dunia publikasi akademik. Salah satu poin penting yang dibahas adalah penguatan jejaring akademik antarwilayah, yang bertujuan untuk memperluas akses terhadap sumber daya ilmiah serta memfasilitasi kolaborasi riset yang lebih luas. APJI juga berencana mengembangkan forum komunikasi digital khusus bagi pengelola jurnal, yang dapat mempermudah diskusi dan berbagi informasi di antara sesama pengelola jurnal.

APJI berharap dengan adanya rapat koordinasi ini, pengelola jurnal dari berbagai wilayah dapat lebih mudah berkolaborasi dan meningkatkan kualitas publikasi ilmiah mereka. Dengan dukungan dari berbagai pihak, APJI berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan penguatan kapasitas bagi akademisi dan pengelola jurnal guna mencapai standar publikasi ilmiah yang lebih tinggi dan kompetitif di tingkat internasional.