Jakarta, 27 Maret 2025 - Dalam rangka mendorong akselerasi transformasi digital di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), STIE Kasih Bangsa kembali menggelar E-Seminar Nasional dengan tajuk Inkubasi Bisnis & Investasi, mengangkat tema khusus “MSME’s Cloud Computing Adoption Benefit”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Maret 2025 mulai pukul 13.30 WIB secara daring melalui platform Zoom, serta diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, pelaku UMKM, dan pemerhati teknologi bisnis.

Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang manfaat adopsi teknologi cloud computing dalam dunia usaha mikro dan menengah, khususnya dalam meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat keamanan data, serta membuka akses pasar yang lebih luas melalui sistem digital. Teknologi ini dinilai sangat relevan untuk UMKM di era industri 4.0 dan digitalisasi ekonomi nasional.

Narasumber pertama yang hadir adalah Budi Agus Santoso, A.Md., yang saat ini menjabat sebagai Director of PT Kinotekno Indo Solusi. Dalam presentasinya yang inspiratif, beliau mengangkat topik “Lihat Bagaimana UMKM Meningkatkan Daya Saing Dengan Memanfaatkan Teknologi Cloud Computing”. Ia menjelaskan bahwa banyak pelaku UMKM belum sepenuhnya memahami potensi dari teknologi cloud, padahal sistem ini dapat menurunkan biaya operasional, meningkatkan fleksibilitas usaha, serta memudahkan integrasi sistem informasi. Beliau juga memberikan studi kasus tentang pelaku UMKM yang berhasil melakukan ekspansi pasar melalui teknologi digital berbasis cloud service.

Dilanjutkan oleh pemaparan dari Asmaullahil Husna, S.St., Chief Executive Officer Sekawan Media, yang membahas topik “MSME’s Cloud Computing Adoption Benefit”. Husna menyoroti pentingnya pemahaman dasar teknologi cloud bagi pelaku UMKM, termasuk bagaimana layanan berbasis cloud dapat membantu manajemen data usaha yang efisien dan minim risiko kehilangan data. Ia juga memaparkan hasil riset internal mengenai hambatan umum yang dihadapi oleh UMKM dalam mengadopsi teknologi ini, seperti kurangnya sumber daya manusia yang menguasai IT, keterbatasan akses terhadap pelatihan digital, serta tantangan biaya di awal integrasi sistem.

Seminar ini turut dimeriahkan dengan kehadiran Ir. A. Sigit Pramono Hadi, M.Si., selaku Keynote Speaker, yang memberikan pandangan makro terhadap transformasi digital di sektor bisnis dan pentingnya dukungan dari institusi pendidikan tinggi dalam mencetak pelaku usaha yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia kampus, industri, dan pemerintah dalam mendorong pemanfaatan teknologi tepat guna oleh UMKM sebagai pilar ekonomi nasional.

Adapun peran moderator dan MC dipegang oleh Sri Utami Nurhasanah, S.Pd., yang berhasil memandu jalannya diskusi dengan dinamis dan interaktif. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi, terutama terkait implementasi praktis dan kesiapan infrastruktur cloud computing untuk pelaku usaha kecil di Indonesia.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, STIE Kasih Bangsa menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung agenda literasi digital dan pemberdayaan UMKM melalui pendekatan edukatif yang aplikatif. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus berlangsung secara berkelanjutan guna menciptakan ekosistem bisnis yang lebih adaptif, inovatif, dan berbasis teknologi modern.