Semarang, 21 Mei 2025 – Politeknik Katolik Mangunwijaya (Polteka Mangunwijaya) menggelar seminar kesehatan mental bertajuk “Dealing with Anxiety: The Power of Mind” yang diikuti oleh mahasiswa semester 2 dan 4 dari berbagai program studi. Kegiatan ini menjadi ruang refleksi dan belajar bersama tentang cara menghadapi kecemasan di tengah tantangan dunia kampus yang padat dan kompetitif.

Seminar menghadirkan narasumber utama, Lidwina Florentiana Sindoro, M.Psi., Psikolog, atau yang lebih akrab disapa Kak Flo. Dosen Fakultas Psikologi dan Psikolog Klinis dari Soegijapranata Catholic University ini dikenal dengan pendekatan humanis dan gaya komunikasi yang hangat serta relatable bagi generasi muda.

Salah satu bagian yang menarik dalam seminar ini adalah saat Kak Flo menampilkan tokoh animasi Aang (Avatar) dan menghubungkannya dengan manajemen emosi.

“Kita nggak bisa kontrol semua hal di luar sana. Tapi kita bisa, dan perlu, belajar mengendalikan diri sendiri – terutama bagaimana kita merespons situasi. Nah, itu kekuatan kita yang sebenarnya,” ujar Kak Flo sambil menunjukkan visual Aang dikelilingi empat elemen.

Beliau juga mengajak peserta untuk mengkritisi isi pikiran negatif mereka, mengenali kecemasan dengan cara yang sehat, serta menerapkan grounding techniques dan self-talk sebagai bentuk pertolongan pertama terhadap stres.

Direktur Polteka Mangunwijaya dalam hal ini diwakili Pembantu Direktur Bidang 1, Dr. Antonius Prihanto, S.Pd., M.T sambutannya menegaskan bahwa pendidikan tinggi tak hanya soal kompetensi akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan daya tahan mental mahasiswa.

“Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang aman dan suportif, di mana mahasiswa punya ruang untuk tumbuh—secara intelektual maupun emosional,” ucap beliau.

Respon peserta sangat positif. Dari hasil evaluasi, mayoritas mahasiswa merasa seminar ini membuka sudut pandang baru tentang kecemasan. Salah satu peserta, Rahel Margareta, mahasiswa Program Studi Teknik Kimia, mengungkapkan:

“Seminarnya keren! Saya jadi ngerti kalau rasa cemas itu nggak perlu dilawan, tapi dipahami. Dan ternyata bisa dilatih juga, kayak teknik grounding atau self-talk yang Kak Flo ajarin.”

Dengan antusiasme dan materi yang menyentuh, seminar ini menjadi bagian dari upaya Polteka Mangunwijaya untuk mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berdaya secara emosional. Kampus berencana menghadirkan sesi lanjutan dengan topik-topik psikologis lainnya yang dekat dengan dunia mahasiswa.