Lampung Tengah, 29 Oktober 2024 – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Bustanul Ulum Lampung Tengah dan Institut Agama Islam (IAI) Sahid Bogor resmi menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) masing-masing institusi pada Selasa, 29 Oktober 2024. Kerjasama ini bertujuan memperkuat kualitas pendidikan tinggi Islam melalui sinergi di berbagai bidang, seperti pengembangan kurikulum dan peningkatan riset serta pengabdian masyarakat.

Kegiatan yang diadakan di Hotel Emersia ini dihadiri oleh Ketua STIT Bustanul Ulum, Dr. Dedi Andrianto, M.Pd, serta Rektor IAI Sahid Bogor yang diwakili oleh Dr. Ima Rahmawati, M.Pd., bersama tim LPM dari kedua lembaga. Kerjasama ini diharapkan menjadi landasan bagi peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam memenuhi kebutuhan akademik dan profesional di bidang pendidikan Islam.

Tujuan dan Poin Utama Kerjasama

Kerjasama LPM STIT Bustanul Ulum Lampung Tengah dan LPM IAI Sahid Bogor mencakup beberapa tujuan penting untuk meningkatkan kualitas dan daya saing institusi. Berikut adalah poin-poin utama perjanjian ini:

1. Pengembangan dan Harmonisasi Kurikulum  
Kolaborasi ini akan merancang kurikulum yang lebih sesuai dengan tuntutan industri dan perkembangan ilmu pengetahuan terkini, agar lulusan siap menghadapi tantangan dunia kerja, khususnya dalam pendidikan Islam.

2. Peningkatan Kualitas Pembelajaran 
Kedua institusi akan melakukan pertukaran dosen untuk berbagi pengalaman dan metode pengajaran terbaik, sehingga memberikan wawasan baru bagi pengajar dan memperkaya pengalaman belajar mahasiswa.

3. Pengembangan Penelitian Bersama  
Kerjasama ini menekankan peningkatan kapasitas riset melalui penelitian bersama di bidang pendidikan Islam, pengembangan metode pembelajaran, serta inovasi dalam pendidikan agama. Program ini akan melibatkan dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat.

4. Workshop dan Pelatihan Dosen 
Untuk mendukung peningkatan kompetensi dosen, akan diadakan berbagai workshop, seminar, dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan penjaminan mutu pendidikan.

5. Sistem Penjaminan Mutu Terintegrasi
PKS ini berfokus pada penerapan sistem penjaminan mutu yang terpadu, dengan mengadopsi standar mutu nasional dan internasional untuk menjaga kualitas akademik, administrasi, dan layanan kepada mahasiswa.

6. Pengabdian Masyarakat Berbasis Riset
Kedua institusi juga akan mengembangkan program pengabdian masyarakat berbasis riset, yang bertujuan memberikan kontribusi nyata pada masyarakat melalui pendekatan ilmiah, terutama di bidang pendidikan dan pengembangan karakter masyarakat.

Harapan dan Dampak Kerjasama

Dalam sambutannya, Dr. Ima Rahmawati, M.Pd., menyampaikan bahwa kerjasama ini menjadi peluang untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Menurutnya, kolaborasi ini akan membantu kedua institusi mengimplementasikan sistem penjaminan mutu yang berstandar tinggi, yang bermanfaat tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga bagi masyarakat melalui program pengabdian masyarakat.

Selain itu, pertukaran dosen dan mahasiswa juga diharapkan dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia yang kompeten, dengan mencakup program akademik dan kegiatan ekstrakurikuler untuk memperkaya pengalaman mahasiswa.

Kerjasama ini akan berlangsung selama tiga tahun, dengan evaluasi setiap enam bulan sekali untuk memastikan pencapaian target dan tujuan. Program-program ini sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan daya saing perguruan tinggi Indonesia di tingkat regional maupun internasional.

Dampak Jangka Panjang bagi Pendidikan Islam

Kolaborasi ini menegaskan komitmen kedua lembaga dalam memajukan pendidikan Islam di Indonesia. Dengan peningkatan kualitas akademik dan kurikulum yang berkelanjutan, diharapkan lulusan kedua institusi dapat menjadi generasi yang unggul, berpandangan global, serta memiliki karakter Islami yang kuat.