Semarang – Mahasiswa semester 6 Program Studi DIII Farmasi Politeknik Katolik Mangunwijaya kembali mengharumkan nama institusi dengan meraih prestasi membanggakan pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat Nasional Tahun 2025. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Anafarma Poltekkes Kemenkes Surakarta dan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi vokasi dan kesehatan di Indonesia.

Dalam kompetisi tersebut, dua tim dari Prodi DIII Farmasi Polteka berhasil meraih Juara 2 dan Juara 4, setelah melalui proses seleksi naskah dan presentasi di hadapan dewan juri.

Tim pertama yang terdiri dari Agatha Audyta dan Tresia Victoria Nio sukses meraih Juara 2 dengan karya ilmiah berjudul:

“Studi In Vitro: Karakterisasi dan Uji Antibakteri Formula Facial Wash Gel Ekstrak Daun Trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr.) Terhadap Staphylococcus aureus”

Penelitian ini mengeksplorasi potensi antibakteri dari ekstrak daun trembesi yang diformulasikan dalam bentuk sabun cuci muka gel, sebagai solusi inovatif untuk perawatan kulit berbasis herbal yang aman dan efektif.

Sementara itu, tim kedua yang terdiri dari Ningrum Ananda Putri dan Rinjani Putri Mahadewi meraih Juara 4 dengan karya berjudul:

“Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Petai (Parkia speciosa Griff) pada Tikus Putih (Rattus novergicus) Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Karagenin”

Studi ini berfokus pada pemanfaatan limbah kulit petai sebagai agen antiinflamasi alami, yang memiliki potensi dikembangkan menjadi fitofarmaka untuk terapi peradangan.

Kedua tim melakukan bimbingan riset secara intensif bersama dosen pembimbing selama beberapa bulan sebelum akhirnya mengirimkan naskah ilmiah dan mempresentasikan hasil penelitian mereka di ajang nasional tersebut.

Ketua Program Studi DIII Farmasi Polteka Mangunwijaya, apt. Monica Kristiani, M.Sc, memberikan apresiasi atas pencapaian para mahasiswa.

“Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa kami tidak hanya memahami teori di kelas, tetapi juga mampu mengembangkan inovasi berbasis penelitian yang aplikatif. Kami sangat bangga atas kerja keras mereka dan berharap ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus aktif dalam riset dan kompetisi ilmiah,” ungkapnya.

Capaian ini semakin memperkuat komitmen Polteka Mangunwijaya dalam mencetak tenaga kesehatan vokasi yang unggul, inovatif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.