- 34ºc, Sunny
- Halo... Berita hari ini 11-Dec-2024 4:33:54
Semarang - Pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024, telah dilaksanakan kegiatan Zoom yang menggabungkan dua materi penting, yaitu "Pengabdian Masyarakat sebagai Pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi" oleh Prof. Honorata Ratnawati Dwi Putranti dari Universitas 17 Agustus 1945 Semarang dan "Mengemas Hasil KKN Mahasiswa Menjadi Artikel Pengabdian: Pendekatan Efektif dan Praktis" oleh Danang S.Kom., M.T, dari Universitas STEKOM. Kegiatan ini diadakan secara daring dengan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan akademis dan mahasiswa.
Acara dibuka oleh moderator yang memperkenalkan kedua narasumber, Prof. Honorata Ratnawati dan Danang S.Kom., M.T. Dalam sambutannya, moderator menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menjalankan pengabdian masyarakat sebagai salah satu dari tiga pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta bagaimana laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa dapat dioptimalkan menjadi artikel ilmiah.
Prof. Honorata Ratnawati (STIKAS Santo Yohanes Salib) mengawali presentasinya dengan menjelaskan pentingnya pengabdian masyarakat dalam pembangunan sosial, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian lebih?(pengabdian). Beliau juga menyebutkan langkah-langkah dalam menentukan tema pengabdian masyarakat, seperti fokus pada bidang pendidikan, kesehatan, atau pemberdayaan ekonomi. Tema yang diangkat kali ini adalah Pengembangan Komunitas Berbasis Spiritualitas yang berusaha membangun harmoni melalui pendekatan pastoral. Selain itu, beliau juga memberikan panduan dalam membuat judul dan struktur proposal pengabdian masyarakat, yang disertai dengan evaluasi partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan.
Danang S.Kom., M.T., kemudian melanjutkan dengan pemaparan yang sangat praktis mengenai cara mengubah laporan KKN mahasiswa menjadi artikel ilmiah?(Materi Workshop PKM). Menurutnya, laporan hasil KKN sering kali hanya berhenti pada dokumentasi internal. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk dapat mengubahnya menjadi artikel yang dapat dipublikasikan, terutama pada jurnal pengabdian masyarakat. Ia menjelaskan langkah-langkah, mulai dari memilih tema yang relevan, mengumpulkan data hasil KKN, hingga mengemasnya dalam struktur artikel ilmiah yang baik.
Danang juga memberikan contoh nyata dari program KKN berupa pelatihan digitalisasi untuk UMKM di desa. Hasilnya menunjukkan peningkatan transaksi UMKM hingga 30% setelah mereka memanfaatkan media sosial untuk pemasaran. Hal ini menjadi bukti bahwa pengabdian masyarakat melalui KKN dapat memberikan dampak positif yang nyata jika dikelola dengan baik dan disebarluaskan dalam bentuk publikasi ilmiah.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dengan banyak pertanyaan dari peserta terkait proses pengajuan proposal pengabdian dan teknik penulisan artikel ilmiah. Kedua narasumber memberikan jawaban yang sangat mendetail, dengan contoh-contoh kasus yang relevan.
Acara ditutup dengan harapan dari Prof. Honorata dan Danang bahwa hasil dari pengabdian masyarakat dan KKN ini dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat serta dunia akademik. Mereka juga mendorong para peserta untuk mulai menulis dan mempublikasikan hasil pengabdian mereka ke jurnal yang terakreditasi.