- 34ºc, Sunny
- Halo... Berita hari ini 21-Nov-2024 18:57:15
Lombok Tengah, Agustus 2024 — Dalam upaya mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi teknologi dan kewirausahaan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Teknologi Mataram (UTM) telah menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Gapoktan Ayuge, Desa Teratak, Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan dari bulan Juli hingga September 2024 dengan tema Pelatihan Teknologi IoT (Smart Feeder - Sistem Pakan Ikan Otomatis) dan Pelatihan Kewirausahaan.
Program ini dipimpin oleh Lalu Delsi Samsumar sebagai Ketua Tim PkM, dengan anggota tim yang terdiri dari Ardiyallah Akbar, Zaenudin, Lale Puspita Kembang dari Universitas Mataram, Amiruddin Kalbuadi, dan mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi dari Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) UTM.
Pelatihan Teknologi IoT: Smart Feeder untuk Efisiensi Perikanan
Pelatihan ini berfokus pada penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dalam sektor perikanan, khususnya melalui pengenalan dan penggunaan “Smart Feeder”, sebuah sistem pakan ikan otomatis. Sistem ini dirancang untuk membantu petani ikan di Desa Teratak dalam mengelola pemberian pakan secara lebih efisien dan efektif. Dengan menggunakan teknologi IoT, “Smart Feeder” dapat diatur untuk memberi pakan ikan sesuai dengan jadwal dan jumlah yang telah ditentukan, sehingga mengurangi pemborosan dan meningkatkan pertumbuhan ikan secara optimal.
Lalu Delsi Samsumar, Ketua Tim PkM, menyatakan, "Penerapan teknologi IoT dalam pertanian dan perikanan adalah langkah maju untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Dengan “Smart Feeder”, para petani ikan dapat menghemat waktu dan sumber daya, serta memastikan ikan mendapatkan nutrisi yang tepat secara konsisten."
Pelatihan Kewirausahaan: Membangun Usaha yang Berkelanjutan
Selain pelatihan teknologi, tim juga memberikan pelatihan kewirausahaan yang bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usaha. Materi pelatihan mencakup strategi pengembangan usaha, manajemen keuangan, pemasaran, dan inovasi produk. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu masyarakat desa untuk mengembangkan usaha perikanan dan usaha lainnya secara lebih profesional dan berkelanjutan.
Salah satu peserta pelatihan, seorang petani ikan setempat, menyampaikan, "Pelatihan ini sangat membantu kami dalam memahami bagaimana teknologi dapat diterapkan dalam usaha perikanan kami. Selain itu, kami juga mendapatkan banyak wawasan tentang bagaimana mengelola usaha secara lebih efektif dan efisien."
Program PkM ini akan terus dievaluasi dengan melibatkan seluruh peserta dan penyelenggara. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai sejauh mana pemahaman dan keterampilan baru yang telah diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan kegiatan usaha para peserta. Ke depannya, LP2M Universitas Teknologi Mataram berencana untuk terus mendampingi masyarakat Desa Teratak, khususnya dalam penerapan teknologi IoT dan pengembangan kewirausahaan. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, serta menjadi model untuk pelaksanaan program serupa di desa-desa lain.
Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Teratak, terutama yang tergabung dalam Gapoktan Ayuge, dapat memanfaatkan teknologi modern dan keterampilan kewirausahaan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan.