34ºc, Sunny
Halo... Berita hari ini 09-May-2025 15:21:32
Jarak 204 km dengan waktu tempuh 4 jam 22 menit dari pusat kota Makassar menuju desa Ammatoa Kajang tidak menyurutkan niat dan semangat salah satu tim peneliti dosen Unismuh Makassar, Rahmania beserta tim-nya Suryani, untuk menerapkan tekonologi Node Harvester untuk mencapai komunikasi berkelanjutan di daerah pedesaan. Menempuh jalan berliku, dengan sisi jurang yang mencekam, belum lagi adat Masyarakat Ammatoa yang tidak tersentuh modernitas harus mampu ditaklukkan, meski oleh Pemangku Adat masyarakat setempat hanya memberi kesempatan penerapan teknologi ini hanya sampai pada wilayah luar (Ammatoa Kajang bagian Luar).
Penelitian ini merupakan rangkaian dari pelaksanaan penelitian terapan oleh RisetMu (Riset Muhammadiyah) batch 8 yang berpusat pada Lembaga Pendidikan Tinggi Pimpinan Pusat Muhammadiyah., yang secara teknis telah terlaksana di lapangan dan selanjutnya akan dipresentasekan pada tanggal 14 April 2025 mendatang.
“Luaran dari penelitian ini adalah prototipe, dan telah dinikmati hasilnya oleh masayarakat setempat. Selain itu, laporan akan kami publikasikan di jurnla Sinta 2.” Kata Rahmania, selaku ketua tim pada penelitian terapan ini yang dibenarkan oleh Suryani, selaku tim anggota. (end).