Bogor, 22 Mei 2025 — Universitas UMMI Bogor bersama Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia (ARIKESI) menyelenggarakan Seminar Nasional & Call for Paper bertajuk “Peran Digitalisasi dalam Pelayanan Kebidanan dan Keperawatan di Era 5.0”. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen, peneliti, hingga tenaga kesehatan dari berbagai institusi di Indonesia.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Windadari Murni Hartini, S.K.M. dari Poltekkes Bhakti Setya Indonesia. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa transformasi digital adalah bagian tak terpisahkan dari masa depan pelayanan kesehatan. Era 5.0 tidak hanya menuntut kecepatan dan efisiensi, tetapi juga integrasi teknologi yang menyentuh sisi kemanusiaan dalam praktik keperawatan dan kebidanan.

Sesi seminar diisi oleh para narasumber kompeten dari berbagai institusi. Ns. Yuyun Setiyawati, M.Kep., memaparkan bagaimana digitalisasi mendukung proses pengambilan keputusan klinis secara lebih cepat dan akurat dalam praktik keperawatan. Sementara Triswanti, S.SiT., M.Kes., menjelaskan penerapan teknologi dalam pelayanan kebidanan mulai dari sistem pemantauan ibu hamil hingga sistem dokumentasi elektronik.

Ns. Nila Indrayati, M.Kep., Sp.KMB., turut menyoroti pentingnya peningkatan literasi digital tenaga perawat sebagai strategi adaptif terhadap sistem kerja berbasis teknologi. Di sisi lain, Aisyah, S.ST., M.Kes., Bdn., menegaskan perlunya kolaborasi antara institusi pendidikan dan fasilitas pelayanan kesehatan dalam pengembangan digital tools yang sesuai kebutuhan lapangan.

Balqis Nurmauli Damanik, SKM., MKK., dari STIKES Columbia Asia, memberikan insight mengenai tantangan dalam implementasi digitalisasi di wilayah pelayanan primer dan menengah, khususnya dalam integrasi data kesehatan masyarakat dan praktik promotif. Diskusi dipandu dengan baik oleh MC: Ceria May Diana, S.Ak., M.Ak. dari STIE Dharma Putra, yang memastikan alur acara berlangsung lancar, dinamis, dan interaktif.

Kegiatan ini juga menjadi ruang bagi para peserta untuk mempresentasikan karya ilmiahnya dalam Call for Paper, dengan artikel terbaik berkesempatan diterbitkan dalam jurnal bereputasi SINTA. Selain memperluas wawasan akademik, seminar ini menjadi momentum penting dalam membangun ekosistem kesehatan berbasis teknologi dan memperkuat jejaring kolaborasi antar akademisi dan praktisi di bidang keperawatan serta kebidanan.