34ºc, Sunny
Halo... Berita hari ini 31-Dec-2025 10:03:15
Semarang 15 Desember 2025 – Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen (LPKD) dan Asosiasi Pengelola Jurnal Indonesia (APJI) menyelenggarakan kegiatan Workshop Strategi Lolos Hibah dan Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian Kemendiktisaintek Pendanaan Tahun 2026. Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan program Aksi Peduli Bencana Wilayah Sumatera sebagai bentuk kepedulian akademisi terhadap isu kebencanaan nasional.
Workshop dilaksanakan secara daring pada Senin, 15 Desember 2025, dan diikuti oleh dosen, peneliti, serta praktisi dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga di Indonesia. Antusiasme peserta terlihat dari tingginya jumlah kehadiran serta partisipasi aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab sepanjang kegiatan berlangsung.
Narasumber utama dalam kegiatan ini menyampaikan strategi komprehensif dalam menyusun proposal penelitian dan pengabdian yang selaras dengan skema hibah Kemendiktisaintek tahun 2026. Materi difokuskan pada pemahaman kebijakan pendanaan terbaru, penajaman kebaruan riset, penyusunan luaran yang terukur, serta kesesuaian proposal dengan kebutuhan dan permasalahan masyarakat.
APJI dalam kesempatan ini turut menekankan pentingnya keterkaitan antara kegiatan penelitian, pengabdian, dan publikasi ilmiah. Peserta didorong untuk merancang proposal yang tidak hanya berorientasi pada pendanaan, tetapi juga menghasilkan luaran publikasi berkualitas yang dikelola sesuai standar tata kelola jurnal ilmiah nasional.
Selain aspek teknis penyusunan proposal, workshop ini juga mengangkat tema kepedulian sosial melalui Aksi Peduli Bencana Sumatera. Tema ini menjadi pengingat bahwa peran akademisi tidak terlepas dari tanggung jawab kemanusiaan, terutama dalam merespons bencana melalui riset terapan dan program pengabdian yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama antara UNIMUS, LPKD, dan APJI untuk terus memperkuat kolaborasi dalam peningkatan kapasitas dosen, kualitas penelitian dan pengabdian, serta pengelolaan publikasi ilmiah yang profesional dan berkelanjutan. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan peluang lolos hibah tahun 2026 sekaligus mendorong kontribusi nyata akademisi bagi pembangunan dan kemanusiaan.