Jakarta, 10 April 2025 - STIE Kasih Bangsa menyelenggarakan E-Seminar Nasional bertajuk “Investasi Saham vs Crypto vs Emas” yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom. Kegiatan ini merupakan bagian dari program inkubasi bisnis dan investasi yang secara rutin digelar untuk mendukung literasi finansial masyarakat, khususnya di kalangan mahasiswa dan pelaku UMKM. Acara ini berhasil menarik perhatian peserta dari berbagai perguruan tinggi dan komunitas keuangan digital.

Sesi seminar dibuka dengan sambutan dari Ir. A. Sigit Pramono Hadi, M.Si. selaku keynote speaker. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya memahami berbagai pilihan investasi sebagai langkah strategis dalam membangun masa depan keuangan yang sehat dan berkelanjutan. Menurutnya, edukasi sejak dini mengenai instrumen investasi menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan kemandirian ekonomi generasi muda di era digitalisasi.

Paparan pertama disampaikan oleh Muhammad Rusydyanto, S.Kom, yang mengulas secara mendalam perbandingan antara investasi saham dan cryptocurrency. Ia menjelaskan bagaimana kedua instrumen ini menawarkan peluang keuntungan yang besar, namun juga memiliki tingkat risiko yang tinggi. Dalam pemaparannya, Rusydyanto menyoroti aspek volatilitas crypto, regulasi yang masih berkembang, serta pentingnya analisis fundamental dalam memilih saham yang potensial untuk jangka panjang.

Sementara itu, Kezia Pingkan Massie, sebagai narasumber kedua, menyampaikan topik mengenai peran emas sebagai aset lindung nilai (safe haven). Dalam perspektifnya, emas tetap menjadi pilihan investasi yang stabil di tengah dinamika ekonomi global, inflasi, dan ketidakpastian pasar. Ia memaparkan data historis pergerakan harga emas serta strategi menyusun portofolio investasi seimbang yang menggabungkan emas dengan aset lainnya.

Seminar yang dimoderatori oleh Santa Kristina Sese ini berlangsung dengan sangat interaktif. Para peserta tidak hanya menyimak pemaparan materi, tetapi juga aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung hingga akhir acara. Banyak pertanyaan menarik yang muncul, mulai dari strategi memilih platform crypto yang aman, sampai dengan bagaimana mengukur waktu terbaik untuk membeli emas.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan praktis seputar instrumen investasi yang sedang naik daun, namun juga membekali peserta dengan pandangan kritis dalam mengambil keputusan finansial. Melalui kegiatan seperti ini, STIE Kasih Bangsa berharap dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga melek investasi dan memiliki kesadaran finansial tinggi.

Dengan suksesnya penyelenggaraan seminar ini, STIE Kasih Bangsa kembali menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang aktif mendukung pertumbuhan ekosistem kewirausahaan dan investasi berbasis edukasi. Seminar ini menjadi salah satu contoh nyata bahwa sinergi antara akademisi, praktisi, dan mahasiswa mampu membangun kesadaran finansial yang kuat di era ekonomi digital.