Semarang, 13 Desember 2025 – Institut Teknologi Bisnis (ITB) bekerja sama dengan Asosiasi Pengelola Jurnal Indonesia (APJI) menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional dan Call Paper 2025 dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-5 dan Wisuda ke-5 ITB. Kegiatan ini menjadi momentum akademik strategis untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam menyiapkan generasi yang tangguh dan produktif di tengah percepatan transformasi digital.

Seminar nasional dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh akademisi, peneliti, praktisi, serta mahasiswa dari berbagai institusi di Indonesia. Tingginya partisipasi peserta mencerminkan antusiasme sivitas akademika terhadap isu-isu aktual seputar pengembangan kompetensi, inovasi, dan pemanfaatan teknologi digital dalam berbagai bidang keilmuan.

Melalui tema “Menjadi Generasi Tangguh untuk Berkarya di Era Digital”, para narasumber membahas tantangan dan peluang generasi masa kini dalam menghadapi perubahan teknologi yang semakin cepat. Materi yang disampaikan menyoroti pentingnya penguasaan literasi digital, penguatan karakter adaptif, serta kolaborasi lintas disiplin sebagai kunci keberhasilan di era digital.

APJI dalam kesempatan ini turut memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Call Paper sebagai wadah diseminasi hasil penelitian dan pemikiran ilmiah. Peserta didorong untuk menghasilkan karya ilmiah berkualitas yang tidak hanya relevan secara akademik, tetapi juga memiliki dampak nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Selain menjadi forum ilmiah, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara ITB dan APJI dalam pengembangan ekosistem publikasi ilmiah yang profesional dan berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas jurnal, budaya menulis ilmiah, serta publikasi yang beretika dan bereputasi.

Kegiatan Seminar Nasional dan Call Paper 2025 ditutup dengan komitmen bersama untuk terus membangun generasi akademik yang tangguh, kreatif, dan siap berkontribusi di era digital. Melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan asosiasi profesi seperti APJI, diharapkan lahir karya-karya ilmiah yang inovatif dan berdaya saing nasional.